" Ahahaha.. Kepala sekolah mungkin sedang senang hari ini, semoga dengan ini mungkin menjadi pertanda, bahwa penerimaan murid murid baru nanti akan berjalan lancar,"
"Ahahaha..." Alice ikut tertawa pelan sambil sedikit meringis. Kesenangan Feldunost, entah kenapa, selalu memberikan arti ganda baginya. "Yah, semoga saja..." Sahutnya penuh harap.
Ia melihat ke sekeliling. Taman mulai dipenuhi oranng-orang. Tampaknya bukan hanya dirinya dan Sebastian yang memutuskan untuk sejenak menghirup nafas sambil menikmati birunya langit disela-sela kesibukan persiapan Upacara.
" Nona Alice, setelah ini anda akan pergi kemana lagi?"
"Ehmmmm..." Alice bergumam pelan sambil memejamkan mata. "Entahlah... Mungkin aku akan kembali ke kastil dan meneruskan pekerjaanku.." Alice menggantung kalimatnya.
"Masi ada surat yang harus kukirim~" Alice sedikit berdendang. "Bagaimana denganmu?" Alice balik bertanya.